Wednesday, October 27, 2010

Tafsir al-Quran; al-Muddatstsir: 32-36. Menghubungkan akikat Persoalan Akhirat Dengan Fenomena Alam


"Sekali-kali tidak, demi bulan dan malam ketika telah berlalu, dan subuh apabila mulai terang. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, sebagai ancaman manusia" al-Muddatstsir : 32-36


Pemandangan yang berupa bulan, malam ketika telah berlalu, dan subuh ketika mulai terang, semuanya merupakan pemandangan yang memberi kesan dan seolah-olah berbicara kepada hati manusia, membisikkan banyak rahsia, dan membangkitkan perasaan manusia. Dengan isyarat ini, Al-Qur'an menyentuh tempat-tempat persembunyian perasaan dan rahsia yang terdapat dalam hati yang dibicarakan ini, kerana ia tahu akan jalan selok belok ke dalamnya.

Akan tetapi, sedikit sekali hati yang mau menyedari pmandangan yang berupa rembulan ketika ia terbit, berjalan dan terbenam. Kemudian, ia tidak memikirkan sedikit pun tentang bulan yang membisikkan rahsia alam ini kepadanya. Merenungkan cahaya bulan itu sendiri kadang kala bisa membersihkan hati. Sedikit sekali hati yang ingin sedar terhadap pemandangan malam ketika ia berlalu dan suasana keheningan yang mendahului terbitnya fajar, dan pada saat dimulainya, dengan membuka mata. Kemudia tidak tergores sedikit pun bekas dari pemandangan ini, dan tidak pula meresap ke dalamnya getaran-getaran yang lembut dan halus.

Sedikit sekali hati yang sedar terhadap waktu subuh ketika ia mulai terang dan jelas, kemudian tidak berkilau kerana pancarannya, dan tidak berubah dan tidak berganti perasaannya dari satu keadaan kepada keadaan yang lain, yang menjadikannya lebih layak menerima cahaya yang memancar dalam hati bersama cahaya yang bersinar pada pemandangan.

Allah yang menciptakan hati manusia mengetahui bahawa pemandangan-pemandangan itu sendiri pada waktu-waktu tertentu menciptakan keajaiban-keajaiban, seakan-akan menciptakan suasana baru.

Di sebalik pancaran-pancaran, sinar dan cahaya yang terdapat pada bulan, pada malam, dan pada waktu subuh, terdapat hakikat yang mengahumkan dan luar biasa yang akal fikiran manusia diarahkan dan diingatkan kepadanya oleh Al-Qur'an. Terdapat juga petunjuk yang menunjukkan adanya kekuasaan yang mencipta dan kebijaksanaan yang mengatur, kekuasaan Ilahi terhadap alam semesta ini, dengan kelembutan yang mengasyikkan pandangan akal.

'Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, sebagai ancaman manusia'

Neraka Saqar, dan tentera yang menjaganya, serta akhirat adalah salah satu dari urusan-urusan besar yang menakjubkan dan menakutkan manusia, dengan adanya bencana besar di belakangnya. Semuanya mengetuk hati manusia dengan keras, dengan segenap suara yang ditinggalkan dalam perasaan.


Allahua'lam..


Rujukan daripada Jilid 12 Tafsir Fi Zhilalil Qur'an

No comments:

Post a Comment