Wednesday, October 13, 2010

Tafsir al-Quran; al-Muddatstsir: 8-10. Hari Yang Penuh Kesulitan


"Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah"
(al-Muddatstsir : 8-10)

'An-naqr fin-naaquur' (tiupan sangkakala), ia diungkapkan dalam beberapa tempat dalam Al-Qur'an dengan ungkapan lain yang berbunyi 'An-nafkh fish-shuur'. Akan tetapi, ungkapan 'naqr' ini lebih mengesankan kerana kerasnya suaranya dan gemanya, seakan-akan pengukiran yang bersuara dan berbunyi, dan suara yang mengukir di telinga itu lebih mengena daripada suara yang cuma didengar oleh telinga. Oleh kerana itu, disifatilah hari itu sebagai hari yang sulit bagi orang-orang kafir dan kesulitan itu dipertegas lagi dengan tidak adanya bayang-bayang kemudahan di sana.

Align Center'Bagi orang-orang kafir, lagi tidak mudah'

Kesulitannya adalah bersifat total, menyeluruh. Kesulitan yang tidak ada celah-celah kemudahannya, kesulitan yang tidak dipisahkan oleh sesuatu pun. Bahkan, perkataan ini dibiarkan bersifat global dan penuh misteri, yang memberi kesan kesedihan, kesusahan dan kesempitan. Kerana itu, alangkah tepatnya kalau orang-orang kafir itu mahu mendengarkan peringatan, sebelum ditiupnya sangkakala yang menakutkan, lalu mereka hadapi hari yang penuh kesulitan dan penderitaan.

Allahua'lam..


Rujukan daripada Jilid 12 Tafsir Fi Zhilalil Qur'an

No comments:

Post a Comment